Bismillahi Rohmani Rokhim
|
::... WANITA YANG MENGURAIKAN BENANG ...::
Ia adalah Raithah Binti Umar, seorang wanita MEKKAH yang memintal benang kemudian mengurainya kembali dan merusaknya setelah memintalnya dngan kuat. Sepanjang hari ia memintal, di sore hari ketika ia marah karena kebodohannya, dia merusak kembali pintalannya,
ALLAH mengabadikan perilakunya dalam surat An Nahl : 92
" Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dngan kuat, menjadi cerai berai kembali. Kamu menjadikan SUMPAH (perjanjian) mu sebagai alat penipu diantara kamu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain. ALLAH hanya menguji kamu dangan hal itu , dan pasti pada hari Kiamat Akan dijelaskan NYA kpadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan"
Fungsinya , melarang orang2 beriman melanggar sumpah sumpah yang telah mereka teguhkan dangan sumpah atas nama ALLAH. Jika mereka melanggar berarti seperti kondisi perempuan bodoh ini.
Firman NYA : " Kamu menjadikan sumpah (perjanjian) mu sbgai alat penipu diantara kamu"
Pengrusakan dan tipuan seperti kamu bersumpah kepada sekelompok orang lalu kamu teguhkan sumpahmu atas nama ALLAH, kemudian kamu melanggarnya dan meleparkan apa yang sudah kamu kuatkan dari sumpah tsbt.
Jadi perumpaan orang yang melanggar janji itu seperti wanita yang pandir, kacau, lemah tekad dan pemikirannya yang menganyam pintalannya lalu mengurainya dan membiarkannya putus dan terlepas ..!!
Setiap elemen dalam perumpaan ini mengisyaratkan penghinaan, pelecehan, dan ungkapan heran, disamping menampilkan perkara ini tampak suram di dalam jiwa dan buruk di hati,
Itulah tujuannya, dan seorang yang mulia tidak rela dirinya menjadi wanita yang lemah keinginannya, timpang akalnya, dan menghabiskan hidupnya untuk hal hal yang tidak perlu dan tidak bermanfaat
Wa ALLAHU "ALAM by kang amrullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar