SELAMAT DATANG DI BLOGNYA KANG AMRULLAH www.kangamrullah.blogspot.com

Sabtu, 29 Desember 2012

matilah seblum datang merasakn mati

BELAJAR MATI SEBELUM MATI. Pernahkah kita membaca/mendengar hadits Rosulalloh Shollallohu 'Alaihi Wasallam : MUUTUU QOBLA AN TAMUUTUU Matilah kamu sebelum kamu mati. Betapa Allah dan Rosulalloh menyayangi kita. memperingatkan kita tentang kematian, sehingga kita masih diberi kesempatan hidup untuk beribadah, mengabdikan dan menyerahkan diri kita lahir dan bathin kepada Allah Subhanahu Wata'Ala.. Hidup adalah untuk ibadah . WAMAA KHOLAQTUL JINNA WAL INSA ILLAA LIYA'BUDUUN. Dan tidak lah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya beribadah. Tujuan ibadah adalah untuk mendekatkan diri dan menggapai ridloo Allah Subhanahu Wata'ala. Saya pernah bertanya kepada guru saya : Bagai mana supaya ibadah itu nikmat dan terasa.?? Guru saya bilang : diajar maot heula atuh ! ( bhs. Sunda ). Kalau menurut bahasa indonesianya, Kata guru saya : Belajar mati dulu dong ! sungguh suatu kata-kata yang teramat dalam dan menganduk hikmah, dan membuat saya bingung untuk berfikir. Lalu saya bertanya : bagaimana cara belajar mati itu ??? Guru saya menjawab : kamu lihat dan perhatikan orang yang sudah mati ??? Mereka sudah tidak bisa bergerak, tidak bisa mendengar, tidak bisa bicara, tidak bisa melihat dan tidak bisa merasakan apapun. Jadi kalau kita ingin merasakan nikmat ibadah dan ingin dekat dengan Allah maka harus belajar mati. Orang mati tidak bisa bergerak : maka kita jangan menggerakkan tubuh kita pada sesuatu yang Allah tidak ridlo. Orang mati tidak bisa bicara: maka kita jangan bicara yang tidak ada manfa'atnya. fal yaqul khoiron au liyashmut. Berkatalah dengan baik atau diam.. Orang mati tidak bisa melihat : maka kita jangan menggunakan mata kita untuk melihat sesuatu yang diharamkan Allah Subhanahu Wata'Ala. Orang mati tidak bisa mendengar : maka janganlah kita mendengarkan sesuatu yang dapat mengundang murkanya Allah Subhanahu Wata'Ala. Dan orang mati tidak bisa merasakan apa-apa ,walaupun dia dicubit dengan keras : maka bila ada orang yang menghina dan mengejek kita , maka kita jangan marah dan membalas hinaan tersebut. Anggap saja hinaan dan ejekan orang sebagai belaian sayang dan nyanyian surga bagi kita. Orang mati tergantung orang hidup ,mau dibagaimanakan juga sudah pasrah dan ikhlash tidak membantah dan tidak melawan. Begitulah ibadah kita kepada Allah . Kita hidup dan ibadah harus pasrah dan tunduk/ ta'at kepada yang maha hidup. Tidak boleh membantah dan melawan, hidup dan ibadah dengan pasrah kepada Allah semata. WALAA TAMUUTUNNA ILLAA WAANTUM MUSLIMUUN Dan janganlah kalian mati melainkan dalam keadaan pasrah/ berserah diri. Ingatlah !!! DIAM NYA ORANG MATI ADALAH HIKMAH DAN ISYARAT _____________________________________________________ Sayyidina Umar ibnil Khoththob Rodliyallohu 'Anhu berkata : “ Samudera itu ada Empat " Hawa Nafsu itu samudera dosa. Nafsu itu samudera keinginan/ Syahwat. Kematian itu samudera Umur. Dan Kubur itu Samudera Penyesalan. Hawa Nafsu ialah kecenderungan nafsu untuk memenuhi keinginannya yang diluar perintah syara’. Hawa Nafsu adalah menjadi sumber/pangkal perbuatan dosa. Nafsu ialah elemen jiwa yang. berpotensi mendorong pada tabiat/biologis dan mengajak diri pada berbagai kelezatan. Nafsu adalah menjadi sumber/pangkal kejelekan dan sumber perangai yang tercela. Kematian itu samudera umur artinya bahwa kematian itu menghimpun seluruh umur yang telah ada. Kubur itu samudera penyesalan artinya bahwa di alam kuburlah terjadi berbagai penyesalan seluruhnya. Renungkanlah nasihat yang singkat ini !!! (Kitab Nashoihul Iba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

dono ekting